Sobat Hijau, sore ini yok kita kenalan dulu dengan sosok yang selama ini merawat “ERIN” untuk belajar beradaptasi dengan lingkungannya.
Suko Wiyono, itulah nama aslinya yang biasa dipanggil Wiyono. Wiyono ini seorang mahout/ pawang gajah yang sejak 2016 merawat ERIN. Sebagaimana yang kita ketahui, ERIN ini adalah seekor anak gajah liar yang menjadi korban jerat yang ditemukan Tim Patroli di Way Ipis, Susukan Baru pada tanggal 23 Juni 2016. Kondisi Erin pada saat ditemukan yaitu dalam kondisi dehidrasi, malnutrisi dan belalai buntung akibat kawat jerat yang dipasang oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Dengan penuh rasa sayang dan sabar, Wiyono ini mengobati luka di belalainya maupun luka-luka di tubuh ERIN. Untuk makan ERIN juga harus disuapi, ERIN tidak bisa makan sendiri, belalai yang fungsinya sebagai tangan ini tidak bisa untuk mengambil makanan sendiri dan masih luka parah. Pengobatan dan terapi yang dilakukan Wiyono ini tentu dilakukan bersama Tim kesehatan dari RS Gajah Prof. DR. H. Rubini. A. Way Kambas.
Setelah sekian minggu berada di RS. Gajah, kondisi ERIN terus membaik dan Wiyono mulai melakukan terapi pada belalainya agar dapat berfungsi lagi. Wiyono mengajari ERIN untuk mengambil makanan dengan menggunakan belalainya meskipun terasa sulit dan tidak jarang Wiyono ini merasa trenyuh dan sedih melihat bagaimana ERIN bersusah payah mencoba mengambil makanan dengan belalai yang hanya tinggal separuh itu.
Kini dengan ketelatenannya ternyata membuahkan hasil yan sangat luar biasa. ERIN kini lebih terampil memakan rumput yang sudah dicacah dengan menggunakan belalainya, memakan pisang dengan cara dihisap dengan belalainya, dan memakan pelepah kelapa yang sudah dibersihkan lapisan kulitnya dengan bantuan kakinya.
Terimakasih Wiyono atas kepedulianmu terhadap ERIN dan gajah-gajah yang lain, jangan pernah lelah untuk berbuat baik. Semoga tidak ada lagi ERIN yang lain, “SELAMAT HARI GAJAH SEDUNIA”
[©Tim Humas TNWK|082021]
#klhk
#ksdaehebat
#ayoketamannasional
#waykambas
#tnwk
#lampung
#pesonaindonesia
#wonderfulindonesia
#indonesiamaju
#worldelephantday
@kementerianlhk
@konservasi_ksdae
@ayoketamannasional.official
@inungwiratno
@mbak_nuni