Tren permintaan dunia mempengaruhi tren ekspor porang secara tidak langsung. Kandungan glukomanan dalam porang yang relatif tinggi merupakan magnet bagi para konsumen. Manfaat glukomanan antara lain sebagai bahan baku pangan sehat, kosmetik, terapi kesehatan, dan industri pengobatan. Glukomanan digunakan sebagai bahan pengental dan pengemulsi dalam beberapa produk makanan seperti jeli, permen karet, dan cokelat. Meningkatnya permintaan obat antidiabetes pun mendorong naiknya permintaan glukomanan di pasar global. Jadi peluang pengembangan porang sangat menjanjikan.
Prospek porang 5—10 tahun mendatang diprediksi meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah ekspor porang pada 2015—2019 melalui Balai Besar Karantina Surabaya. Indonesia mengekspor 2.773 ton irisan porang kering pada 2014. Adapun ekspor pada 2019 mencapai 6.671 ton. Artinya terjadi peningkatan volume ekspor dua kali lipat dalam lima tahun. Apalagi usaha tani porang menjanjikan untung. Keuntungan bersih pada tahun ketiga jika budidaya menggunakan bulbil mencapai Rp328 juta per hektare. Sementara laba tahun ketiga dengan memakai umbi senilai Rp243 juta per hektare.
#porang #umbi #glukomanan #Amorphophallusmuelleri #eksor #export #perkebunan #trubus #majalahtrubus #majalahpertanian #indonesia