Sebelum Ramadhan, yuk kita disiplinkan kembali SOP PAGI nya, supaya nanti terbiasa.
1. Bangun tidur, berdoa, dan ambil wudhu
2. Sholat tahajud, sholat taubat, sholat hajat
3. Perbanyak dzikir, istighfar, mohon ampun
4. Murojaah dan nambah hafalan Qur’an
5. Ke Masjid, tahiyat Masjid, Qobla Shubuh
6. Shubuh berjamaah di Masjid
7. Tadarus Qur’an / One Day One Juz
8. Dzikir pagi, dengerin/ikut Kajian
9. Bikin to do list harian, evaluasi harian
10. Sedekah pagi (tanpa tapi, tanpa nanti)
Khusus poin sedekah pagi, supaya kita gak kelupaan, bisa disimpen di nomor 5 juga.
Jadi, saat masuk Masjid, sebelum sholat tahiyat masjid dan qobla Shubuh, bisa SOPKAN masukin uang ke kencleng masjid.
Dan supaya gak kelupaan bawa uangnya, dalam sebulan langsung agendakan, target setiap hari mau sedekah pagi berapa. Misal, 10 ribu rupiah per pagi. Maka, pas awal bulan, langsung bikin pecahan Rp 10.000 sebanyak 30 biji, total budget sedekah pagi Rp 300 ribu.
Kenapa perlu rutin sedekah pagi?
Rasulullah bersabda bahwa, “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR. Bukhari)
Perlahan, jika sudah mulai terbiasa, maka angka/nilainya dinaikkan, dari 10 ribu, ke 50 ribu, ke 100 ribu, ke 1 juta, bahkan ke 10 juta, setiap hari. Tapi... awal-awal latihan dulu aja. Sing penting konsisten nan istiqomah. Keberlanjutan!
“Amal (kebaikan) yang paling dicintai Allah adalah yang kontinu meski sedikit.” (HR Muslim)
Kalau misal udah diikhtiyarkan sedekah pagi setiap hari tapi masih lupa juga, bisa titip salurlan ke lembaga, yayasan, pondok, pesantren, gerakan, atau apapun, yang memang terbiasa menyalurkan sedekah/infak, seperti Pondoknya Ustadz Luqmanulhakim Ashabul Yamin, Masjidnya Andhyka Sedyawan, Pesantrennya Sandi Nopiandi, BerkahBoxnya Rendy Saputra, Sijumnya Andre Raditya, dkk lainnya.
Intinya, jangan sampai terlewat sedekah paginya. Sayang banget. Yuk biasakan! ☺️
Sumber : Dewa Eka Prayoga