JONATHAN IVE MENINGGALKAN PERUSAHAAN RAKSASA APPLE

JONATHAN IVE MENINGGALKAN PERUSAHAAN RAKSASA APPLE

Jonathan Ive, demikian ia biasa dipanggil,  termasuk dalam daftar orang paling kreatif di dunia teknologi. Dialah otak di balik desain-desain keren pada berbagai perangkat besutan Apple.

Di perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs itu, "Jonathan Ive" merupakan teman dan termasuk orang kepercayaan Steve Jobs. Jonathan Ive menempati posisi Senior Vice President of Industrial Design. Kolaborasi Ive dan Jobs membuahkan beragam gadget yang elegan sekaligus ngehits. Dari iMac yang berwarna warni, iPod, iPad dan tentunya sumber uang terbesar bagi Apple, yaitu iPhone.

 Jonathan Ive bertanggung jawab atas penampilan produk-produk andalan Apple, seperti iMac, MacBook, iPod, iPhone, dan iPad. Bersama-sama, dua sosok itu membawa Apple yang berada di ambang kebangkrutan pada tahun 1990-an, menjadi perusahaan teknologi raksasa, disegani lagi oleh dunia.

Saat Stave Jobs meninggal dunia pada tahun 2011 lalu, kekhawatiran sempat mengemuka akan masa depan Apple. Karena ternyata  kehadiran Jonathan Ive yang pernah disebut Jobs partner spiritualnya, membantu Apple tetap kuat hingga kini. Namun kabar buruknya Setelah 30 tahun malang melintang di Apple

Jony Ive juga resmi pergi meninggalkan perusahaan Raksasa IPHONE yang telah membesarkan namanya. Lantas dengan misi apakah Jonathan Ive memutuskan untuk meninggalkan Iphone?

Dengan misi membesarkan perusahaan desain sendiri yang ia namakan LoveFrom. Boleh saja Apple akan jadi salah satu klien utamanya, tapi Ive tetap saja bukan lagi orang Apple.Tetapi Jonathan Ive meninggalkan lubang bagi perusahaan ini dan jelas bahwa ia tidak tergantikan," cetus Dan Ives, analis industri di Wedbush

Kepergian Jonathan Ive, Chief Design Apple, disebut-sebut sebagai akhir sebuah era bagi produsen iPhonetersebut. di Prediksi Bahwa di masa depan, Apple bakal makin fokus pada bisnis layanan dan bukan lagi hardware.

Apple kini tak hanya menjual hardware, mereka menjual selera. Produk mereka tak perlu murah ataupun mudah diperbaiki. Mereka hanya perlu meyakinkan konsumen bahwa gadget yang dibeli merupakan yang terbaik dan paling stylish.

Sekarang dengan kepergian Ive dan Jobs sudah lama tenang di alam sana, masa depan desain Apple pun dipertanyakan. "Ive adalah jiwa dari desain industrial Apple," tandas Tim Bajarin, analis kawakan Apple.

Tapi Apple memang tengah membuka lembaran baru. Layanan semacam Apple Music, Apple Pay sampai peluncuran kartu kredit menandakan hardware bukan lagi satu-satunya andalan. Terlebih penjualan iPhone terus menurun meski masih jadi sumber pendapatan terbesar.

Peran Ive pun sudah agak terpinggirkan, produk besar terakhir yang meluncur di bawah pengawasannya adalah Apple Watch yang rilis 5 tahun silam. Menurut berbagai laporan, Ive mulai menarik diri sejak itu dan jarang tampak di kantor maupun event peluncuran Apple.

Demikianlah, era Steve Jobs dan Jonathan Ive di Apple sepertinya sudah benar-benar berakhir. Dan Apple bersiap-siap untuk memasuki babak baru. Akan bagaimana mereka nanti, waktu yang akan menjawabnya.

You like this