Awal Berdirinya Kebun Milenial Indonesia
Sejak memutuskan berhenti dari perusahaan developer di Kalimantan sebagai manager teknik tahun 2016, Henry memutuskan menjadi petani yang mengawali dengan memproduksi jahe merah seluas 2500 M2 kemudian beralih memproduksi jagung pakan hingga hampir 20 hektar dan sejak tahun 2020 Henry memutuskan untuk memproduksi sayur-sayuran organik.
Mewarisi Hobby bertani dari orang tua
Mewarisi Hobby bertani dari orang tua, Henry menyadari kampung nya memiliki potensi pertanian yang luar biasa. Tanah yang subur di lereng gunung Klabat, sumber air yg melimpah ditambah prospek usaha pertanian yang sangat menjanjikan.
Henry dan istri Priskila bersama para pekerja menumbuhkan & merawat berbagai jenis makanan (pangan) organik yang sehat mulai dari umbi talas, singkong, batata, jagung sumber karbohidrat, pepaya, cabe, bawang daun, mentimun, terong, labu, kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang merah azuki Jepang, kacang merah israel dan lainnya sebagai sumber protein nabati, dan berbagai sayuran sehat lainnya. Kami bersyukur bisa menyediakan makanan sehat bagi keluarga dan masyarakat. Sebagian benih yang disemai selain ditanam kami juga senang membagi kepada petani lainnya termasuk hasil panen.
Menganggap pekerja sebagai Mitra
Bersama para pekerja yang di anggap sebagai mitra, Henry mengatakan agar mereka tetap enjoy, sekali-kali bercanda dengan mereka sambil bekerja, memotivasi saat istirahat dibawah pohon. Sesungguhnya Mempekerjakan mereka, bisa memberi kami kepuasan yang tiada tara karena bisa membuka lapangan kerja masyarakat sekitar.
Kami bergembira ketika melihat tanaman-tanaman mulai memperlihatkan tunasnya, menyambut bunga tanaman yang menguning di sela daun dan batangnya yang memberi isyarat untuk berbuah. Henry dan Pekerja sangat menikmati angin yang berlimpah oksigen segar gratis dari alam kebun serta selalu beria-ria tatkala sore hari tiba untuk menikmati kopi kebun yang sangat nikmat sambil mendengar siulan burung-burung yang hendak kembali ke sarang.
Berjuang Meproduksi Pangan Sehat Pertanian Organik
Kami berjuang untuk memproduksi pangan sehat dengan pertanian organik, memanfaatkan limbah pertanian dari kelimpahan sumber daya alam disekitar kebun untuk dibuat nutrisi dan pestisida organik untuk pertumbuhan dan kesehatan tanaman-tanaman kami. Sebuah kebanggaan yg kami rasakan ketika bisa berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak memberi ramuan kimia di tanah dan alam sekitar. Beberapa hewan tidak kami basmi namun memberi mereka tempat dengan hamparan tanaman bunga, karena kami juga sadar bahwa kehadiran mereka memberi keseimbangan dan harmoni di alam.
Mendirikan Komunitas Petani Milenial dan Mempersiapkan Aplikasi Digital
Henry juga mendirikan komunitas petani Milenial di kota bitung yang di perjuangkan untuk mendapatkan bantuan pemerintah melalui studi banding di pulau Jawa dan rutin membuat kegiatan-kegiatan edukatif serta pendampingan usaha pertanian sekaligus sedang mempersiapkan aplikasi digital untuk membantu memasarkan hasil mereka bersamaan dengan hasil kebun sendiri yang sedang saya produksi bersama keluarga.
Henry dan istri menikmati kehidupan
Henry dan istri menikmati kehidupan bersama kedua putra-putri tercinta Euggelio & Majesty yang sangat senang berada di kebun dengan raut wajah yang nampak sangat bangga menjadi anak petani. Kami sangat bahagia punya waktu yang banyak untuk berinteraksi dengan alam ciptaan Tuhan sambil merawat dan mengusahakan tanah yg subur anugrah Tuhan di tempat ini.
Kelurahan Kumersot Pedalaman Kota Bitung, 12 Oktober 2020
Henry Roy Somba, ST
- Pendiri/Ketua Gerakan Petani Milenial Kota Bitung
- Founder KebunSegar Milenial Indonesia
Mantap inspirasinya
BalasHapus