1. Amerika Serikat - Negara ini memiliki RPM (revenue per thousand impressions) tertinggi di dunia karena memiliki banyak pengiklan yang bersedia membayar harga tinggi untuk menjangkau pasar Amerika Serikat yang besar.
2. Australia - Negara ini juga memiliki RPM yang tinggi karena memiliki populasi yang relatif kecil namun dengan tingkat ekonomi yang tinggi. Hal ini membuat iklan di Australia lebih berharga bagi pengiklan.
3. Kanada - Kanada memiliki GDP tinggi dan populasi yang cukup besar, membuat iklan di negara ini menjadi menarik bagi pengiklan. Ini menyebabkan adanya persaingan yang lebih tinggi dan harga iklan yang lebih tinggi.
4. Norwegia - Norwegia memiliki harga barang yang relatif tinggi, mengingat tingkat ekonomi yang kuat dan populasi yang relatif kecil. Hal ini membuat iklan di Norwegia lebih berharga bagi pengiklan.
5. Jerman - Jerman adalah pasar pengiklan besar di Uni Eropa dengan populasi dan PDB yang tinggi. Hal ini membuat iklan di Jerman sangat berharga bagi pengiklan.
6. Swedia - Swedia adalah negara dengan harga hidup yang tinggi dan populasi yang relatif kecil. Hal ini membuat iklan di Swedia lebih berharga bagi pengiklan.
7. Belanda - Belanda memiliki PDB per kapita yang tinggi dan populasi yang relatif kecil. Hal ini membuat iklan di Belanda lebih berharga bagi pengiklan.
8. Denmark - Denmark adalah negara dengan PDB per kapita yang tinggi dan populasi yang relatif kecil. Hal ini membuat iklan di Denmark lebih berharga bagi pengiklan.
9. Singapura - Singapura adalah negara dengan PDB per kapita yang sangat tinggi dan populasi yang relatif kecil. Ini membuat iklan di Singapura sangat berharga bagi pengiklan.
10. Inggris - Inggris adalah pasar pengiklan besar di Eropa dengan populasi yang besar dan kekuatan ekonomi yang kuat. Ini membuat iklan di Inggris sangat berharga bagi pengiklan.